Bimtek Strategi Peningkatan PAD – Pendapatan Asli Daerah
Bimtek Strategi Peningkatan PAD – Pendapatan Asli Daerah. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satumodal keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan daerah, karena PAD menentukankapasitas daerah dalam menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan, baik pelayanan publik (public service function), maupun pembangunan (development function).
Dari catatan yang ada,rata-rata PAD berdasarkan provinsi hanya mampu mencapai 37,8 persen dari total pendapatan daerah masing-masing. Ini mengindikasikan bahwa sebagian besar daerah belum memperlihatkan kemandiriannya dan masih sangat tergantung pada bantuan dari pusat untuk membiayai segala kewajiban terkait dengan pembangunan dan pemerintahan daerahnyamasing-masing.
Salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah penerimaan pendapatan dari pajak daerah yang bersangkutan. Pajak daerah adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakya, yang pelaksanaannya dilakukan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi pemerintah daerah. Untuk meningkatkan PAD, diperlukan strategi yang efektif. Berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan PAD:
- Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas Pajak Daerah: Pemerintah daerah perlu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pemungutan pajak daerah. Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan pengawasan, penggunaan teknologi informasi, sosialisasi kepada masyarakat, dan peningkatan kualitas pelayanan pajak.
- Diversifikasi Sumber Pendapatan: Selain pajak daerah, pemerintah daerah dapat mengembangkan sumber pendapatan lain seperti retribusi daerah, hasil pengelolaan aset daerah, kerja sama dengan sektor swasta, dan pengembangan potensi pariwisata atau industri lokal.
- Peningkatan Investasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM): Mendorong investasi dan pengembangan UMKM dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan PAD. Hal ini dapat dilakukan melalui pemberian insentif, fasilitas perizinan yang mudah, serta pembinaan dan pelatihan bagi pelaku UMKM.
- Pengembangan Potensi Sumber Daya Alam: Jika daerah memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan, pemerintah daerah dapat mengembangkan sektor tersebut secara berkelanjutan. Misalnya, pengelolaan hutan, pertanian, perikanan, atau energi terbarukan.
- Peningkatan Manajemen Keuangan Daerah: Manajemen keuangan daerah yang baik sangat penting dalam meningkatkan PAD. Pemerintah daerah perlu melakukan perencanaan anggaran yang akurat, pengawasan yang ketat terhadap pengeluaran, dan optimalisasi pengelolaan aset daerah.
Materi Bimtek Strategi Peningkatan PAD – Pendapatan Asli Daerah
- Identifikasi jenis-jenis Pendapatan Daerah
- Merumuskan kebijakan Penataan, Pengelolaan dan Pemanfaatan PAD
- Strategi penguatan kelembagaan dan manajemen pengorganisasian SDM BPPKAD/
- DPPKAD guna optimalisasi pengelolaan aset BMD dalam rangka peningkatan
- Pendapatan Asli Daerah (PAD).
- Strategi peningkatan Pajak dan Retribusi Daerah
- Manajemen pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah yang efektif
- Merumuskan Kebijakan penetapan perhitungan besaran Pajak dan Retribusi Daerah yang
- proporsional berdasarkan ketentuan pajak dan jenis objek Pajak Daerah
- Strategi Alokasi biaya pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah
- Akuntabilitas dan transparansi Pengelolaan pajak dan Retribusi daerah
Sehubung Dengan Penjelasan Di Atas, Dalam Rangka Memahami Serta Meningkatkan Kapasitas Dan Kapabilitas Pemerintah Pusat, Daerah Dan Swasta. Maka Kami Dari PLATINDO Pusat Pelatihan Mengajak Bapak/Ibu/Saudara(i) Untuk Mengikuti Bimbingan Teknis Dengan Tema: Bimtek Strategi Peningkatan PAD – Pendapatan Asli Daerah
Metode Bimtek
Pemaparan Materi, diskusi, tanya jawab, studi kasus dan simulasi langsung dengan konsep:
- 20% Teori berdasarkan literatur praktisi
- 40% analisa best practices & benchmarking antara: Institusi, korporasi & Industri
- 40% Studi kasus nyata & brainstorming antara Narasumber / Trainer dengan peserta kegiatan
Pilihan Kelas Pelaksanaan:
- Kelas Tatap Muka Di Hotel
- Online Zoom Meeting
- In House Training
Biaya Bimtek
- Online Zoom Meeting : Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah)
- Non Akomodasi Penginapan : @Rp. 3.750.000,- (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
- Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Twin Sharing (1 Kamar Untuk 2 Orang Peserta) : Rp. 4.750.000,- (Empat Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
- Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Suite Room (1 Kamar Untuk 1 Orang Peserta) : Rp. 5.750.000,- (Lima Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
Fasiitas Bimtek
- Bahan Ajar Modul ( Softcopy Dan Hardcopy)
- Seminar Kit
- Kuitansi Pembayaran Perpeserta
- Sertifikat
- Tas Kegiatan
- Konsumsi Dan Coffe Break Selama Kegiatan
- Kartu Tanda Peserta
- Penjemputan Di Bandara / Stasiun Bagi Peserta Rombongan Minimal 8 Orang Peserta
Tata Cara Pendaftaran:
- Surat Undangan Kegiatan Beserta Jadwal Kegiatan Akan Dikirimkan Setelah Melakukan Konfirmasi Melalui Panitia Arie Hp/Wa: 085242961361
- Surat Undangan Kegiatan Akan Dikirimkan Via E-Mail Dan/Atau Whatsapp
- Bagi Peserta Minimal 5 Orang Dapat Menentukan Waktu, Tempat Dan Materi Kegiatan Sesuai Kebutuhan Peserta
- Pendaftaran Paling Lambat 3 Hari Sebelum Pelaksanaan Kegiatan
- Tema, Materi Serta Rundown Kegiatan Dapat Menyesuaikan Keinginan Peserta
Kontak Person
- Arie – Hp/Wa: 085242961361
- website : platindopusatpelatihan.co.id